Blanchard
& Peale, 1993
1.Niat
Saya melihat diri saya sebagai seorang yang kuat secara etis. Saya membiarkan hati nurani saya menjadi penuntun saya. Tidak peduli apa pun yang terjadi, saya selalu memandang cermin, menatap mata saya, dan merasa nyaman dengan diri saya sendiri.
Saya melihat diri saya sebagai seorang yang kuat secara etis. Saya membiarkan hati nurani saya menjadi penuntun saya. Tidak peduli apa pun yang terjadi, saya selalu memandang cermin, menatap mata saya, dan merasa nyaman dengan diri saya sendiri.
2.Kebanggaan
Saya merasa nyaman dengan diri
saya sendiri. Saya tidak memerlukan penerimaan dari orang lain agar saya merasa
bahwa saya penting. Rasa harga diri yang seimbang menjaga agar keakuan dan
hasrat saya untuk diterima oleh orang lain tidak mempengaruhi keputusan saya.
3.Kesabaran
Saya percaya bahwa segala sesuatu
pada akhirnya akan berjalan dengan baik. Segala sesuatu tidak perlu terjadi
saat ini juga. Saya puas dengan keadaan sekarang.
4.Ketabahan
Hati
Saya bertahan pada niat saya
khususnya pada saat yang agaknya tidak tepat. Perilaku saya konsisten dengan
niat-niat saya, tidak perbah menyerah.
5.Sudut
Pandang
Saya
perlu waktu untuk mengendapkan seluruh hal yang telah saya lewati dengan cara
merenung (kontemplasi). Hal ini membantu saya agar tetap terfokus dan
memungkinkan saya untuk mendengarkan hati kecil saya dan melihat segala sesuatu
secara lebih jelas.
…
